Punya banyak barang bekas dirumah? Bingung diapain? Mau ngelatih kreativitas sambil mengubah sampah menjadi “emas”?
Kalau jawaban-nya Iya bisa coba datang deh ke Kutakatik art class yang ada di daerah Pondok Indah (belakang PIM 2). Di sebuah rumah berlantai 3 yang lantai atasnya sudah disulap menjadi arena kreasi barang-barang bekas.
Kutakatik adalah kreasi dua orang wanita yang pada awalnya hobi desain tapi juga peduli pada pendidikan. Tante Raya dan Kyra (secara mereka lebih tua dari saia :p) memulai Kutakatik ini sekitar 4 tahun lalu. Motivasinya? Selain menyalurkan hobi seni, juga sebagai sarana edukasi. Tuh kan ga Cuma air seni doank yang harus disalurkan hehehe.
Disini kita bisa belajar membuat berbagai kreasi dari barang bekas. Mulai dari robot-robotan dari kardus bekas, celengen keren dari kaleng, kamera mainan dari karton, sampai seni instalasi kontemporer dan masih banyak lagi. Kalo muka bekas gimana kakak? Oh.. kalo itu tukar tambah aja di toko plastic, lumayan buat modal operasi plastic. Hehehe.

Saya udah nyoba loh… Jadi ceritanya saya bersama teman-teman Kompasiana (komunitas blogger Kompas) mendapat undangan mengikuti kelas singkat di Kutakaktik, hari Minggu lalu (23 September 2012). Ngapaen aja acaranya cuk? Selain kumpul-kumpul dan foto-foto, kita diberi tantangan.
Tantangan
Jadi kita diberi barang bekas, supply peralatan seperti gunting, kertas, batu.. (eh emangnya suit..) dan mendapat tantangan bagaimana mengubah barang bekas ini menjadi barang yang lebih berguna.. wuih.. saya kan ga bisa guna-guna?
Kelihatannya gampang? Eits.. jangan salah Continue reading Kutakatik, Da Vinci, dan Proses Kelahiran Jetski






